Politik dan Strategi Nasional Dalam Pemilu 2014
TEMA: POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL DALAM PEMILU 2014
NAMA : MUHAMMAD NAJMI YUSUF
NPM : 15212014
KELAS : 2EA14
SOFTSKILL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Kata Pengantar
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Dalam
pembuatan makalah ini, kami mendapat bantuan dari Pak Emiliansyah yang telah
memberikan materi dari blognya sebagai referensi isi dari makalah ini, kami
sangat berterima kasih kepada beliau. Selain itu dalam membuat makalah ini kami
membaca beberapa blog pribadi yang cukup relevan dan dapat dipercaya sebagai
referensi.
Makalah ini
saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang.
Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Semoga setiap kata,penjelasan dan tulisan yang ada dalam
makalah ini dapat memberi kontribusi yang nyata untuk membawa kehidupan kita
bersama ke arah yang lebih baik .
Latar belakang
.........................................
Politik dan strategi
nasional..........................................
Visi dan misi president yang di pilih
..........................................
Kesimpulan
....................................................................
Penutup
......................................................
Latar Belakang
Masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono
dan kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpinnya akan habis masa kerjanya dalam
waktu yang sangat dekat. Beralihnya masa pemerintahan yang lama ke masa
pemerintahan yang baru menimbulkan banyaknya calon-calon pemimpin bangsa yang
mendaftarkan diri untuk memimpin bangsa Indonesia. Dan mereka datang dari
berbagai partai yang memiliki banyak perbedaan dalam pandangan masing-masing
mengenai langkah bangsa Indonesia ke
depannya. Penulis berpendapat bahwa politik dan strategi yang mereka tawarkan
harus memiliki nafas pancasila yang terkandung di dalamnya dan tidak melanggar
UUD 1945. Tetapi tetap saja, peralihan masa pemerintahan ini menyebabkan
perdebatan yang sengit dalam pemilihan umum kali ini.
Dan siapapun presiden yang terpilih pada pemilihan
presiden 9 Juli 2014 nanti akan menentukan arah
perkembangan bangsa Indonesia yang telah berdiri selama 68 tahun ini.
Dan kita sebagai bangsa Indonesia lah yang menentukan calon presiden mana yang akan terpilih pada pemilihan
presiden nanti. Karena suara masyarakat
yang menentukan masa depan bangsa Indonesia.
Politik dan Strategi Nasional
Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu Polistaia,
Polis berarti kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri/berdiri sendiri
(negara), sedangkan taia berarti urusan. Dari segi kepentingan penggunaan, kata
politik mempunyai arti yang berbeda-beda. Untuk lebih memberikan pengertian
arti politik disampaikan beberapa arti politik dari segi kepentingan
penggunaan, yaitu:
a. Dalam arti kepentingan umum (Politics) Politik
dalam arti kepentingan umum atau segala usaha untuk kepentingan umum, baik yang
berada dibawah kekuasaan negara di Pusat maupun di Daerah, lazim disebut
Politik (Politics) yang artinya adalah suatu rangkaian azas/prinsip, keadaan
serta jalan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu
atau suatu keadaan yang kita kehendaki disertai dengan jalan, cara dan alat
yang akan kita gunakan untuk mencapai keadaan yang kita inginkan.
b. Dalam arti kebijaksanaan (Policy) Politik adalah
penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang yang dianggap lebih menjamin
terlaksananya suatu usaha, cita-cita/keinginan atau keadaan yang kita
kehendaki. Dalam arti kebijaksanaan, titik beratnya adalah adanya :
a. proses pertimbangan
b. menjamin terlaksananya suatu usaha
c. pencapaian cita-cita/keinginan
Politik adalah tindakan dari suatu kelompok individu
mengenai suatu masalah dari masyarakat atau negara.
Politik nasional adalah suatu kebijakan umum dan
pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional.
Visi dan Misi Jokowi-Jusuf Kalla
1. Menata kembali kurikulum pendidikan nasional
dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan.
2. Memperjuangan agar biaya pendidikan terjangkau
bagi seluruh warga negara
3. Tidak akan memberlakukan penyeragaman dalam
pendidikan seperti menghapus ujian nasional
4. Mengadakan kurikulum yang menyeimbangkan aspek
muatan lokal dan nasional
5. Meningkatkan sarana dan prasaran pendidikan
6. Rekrutmen dan distribusi tenaga pengajar (guru)
yang berkualitas secara merata
7. Memberi jaminan hidup yang memadai pada guru di
daerah terpencil, pemberian tunjangan fungsional, dan pemberian asuransi
8. Pemerataan fasilitas pendidikan di seluruh
wilayah
9. Memperjuangan Undang-Undang Wajib Belajar 12
tahun dengan membebaskan biaya pendidikan dan segala pungutan
10. Memberikan perhatian yang tinggi terhadap
pendidikan.
Kesimpulan
Dalam menegakkan demokrasi di tanah air, kita
sebagai bangsa Indonesia perlu untuk menggunakan hak pilih dengan
sebaik-baiknya agar calon pemimpin yang terpilih untuk memimpin bangsa
Indonesia untuk 5 tahun mendatang
benar-benar menjalankan tugasnya sesuai dengan nafas pancasila dan transparan.
Karena ini adalah demokrasi, maka pemimpin dipilih oleh rakyat, dari rakyat dan
untuk rakyat. Hal itu berarti bahwa kita sebagai masyarakatlah yang menentukan
kehidupan kita sendiri
Penutup
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai materi
yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca agar memaklumi
kekurangan yang ada didalam makalah ini,Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar